bisnis agrosilvofastura

bisnis agrosilvofastura  home  |
bisnis agrosilvofastura kayu, kopi dan peternakan

sinergi-unit-kertasari-kontak-personil
BHL Kanit Kertasari, Mengelola Agrosilvofastura berbasis lingkungan melalui bisnis Air,Pangan,Pakan Energi,Lingkungan dan peternakan. Memberdayakan masyarakat melalui pengembangan lembaga Koperasi supaya lembaga koperasi bisa menjadi lembaga yang PTM3 (Profesional, Tangguh, Mandiri, Mengakar dan Memasyarakat ) dengan motto ( Pofesional, Handal dan Bermoral ). Meningkatkan ekonomi masyarakat melalui awal penghijauan akhir peternakan dan akhir peternakan sebagai awal penghijauan.


Bisnis Unit Kertasari

submenu-bisnis-kayutanaman kayu keras seperti jabon, eucalyptus dan gamelina akan memberikan berbagai keuntungan yang sangat menggiurkan apabila dikerjakan secara serius dan benar. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan pada tersebut setelah dipanen pada usia 3 – 5 thn. karena jenis kayunya yang berwarna putih agak kekuningan tanpa terlihat seratnya, maka jenis kayunya  sangat dibutuhkan pada industry kayu lapis (plywood), bahan baku meubel dan furniture, serta bahan bangunan non kontruksi….

>> selanjutnya


submenu-bisnis-kopiSecangkir kopi dihasilkan melalui proses yang sangat panjang. Mulai dari teknik budidaya, pengolahan pasca panen hingga ke penyajian akhir. Hanya dari biji kopi berkualitas secangkir kopi bercita rasa tinggi bisa tersaji di meja kita.Buah kopi yang telah dipanen harus segera diolah untuk mencegah terjadinya reaksi kimia yang bisa menurunkan mutu kopi. Hasil panen disortasi dan dipilah berdasarkan kriteria tertentu. Buah kopi kualitas prima bila diolah dengan benar akan menghasilkan biji kopi bermutu tinggi. Secara umum dikenal dua cara mengolah buah kopi menjadi biji kopi, yakni proses basah dan proses kering… >> selanjutnya


submenu-bisnis-peternakanUsaha ternak domba penggemukan di Indonesia biasanya dilakukan petani ternak kambing dengan cara sederhana. Pada umumnya petani ternak domba dalam melakukan usaha penggemukan dengan cara membeli cempe usia pasca sapih yang berkelamin jantan yang beratnya 9-10 kg. Kemudian dipelihara dan dibesarkan selama 7 sampai 10 bulan dan dijual sesudah mencapai berat badan 30-50 kg. Praktik-praktik usaha ternak domba penggemukan di Indonesia memang belum merupakan usaha yang teratur. Para petani ternak domba dalam melakukan penggemukan caranya masih bervariasi. Misalnya domba sejak pukul 9.00 pagi sampai pukul 16.00 sore dibiarkan merumput di lapangan penggembalaan dan sore hari sepulang dari merumput diberi makanan penguat berupa campuran bekatul dan ubi kayu yang diparut, dibuat bubur atau direndam air mendidih. Cara lainnya adalah domba dikandangkan terus-menerus, diberi hijauan pakan sebanyak-banyaknya dan diberi makanan penguat yang berkualitas….. >> selanjutnya…


2 pemikiran pada “bisnis agrosilvofastura

Tinggalkan komentar